Laju Pertumbuhan Ekonomi di Batam Melebihi Capaian Nasional

07-12-2023 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana saat menjadi pembicara dalam kegiatan Seminar ‘Business Gathering Dalam Negeri’ dengan tema “Membangun Semangat Ekspor Untuk Peningkatan Ekonomi Nasional”, Selasa (28/11/2023). Foto: Ist/nr

 

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Putu Supadma Rudana memberikan apresiasi terhadap pertumbuhan ekonomi Batam yang menunjukkan tren positif setiap tahun. Bahkan pada tahun 2022 laju pertumbuhan ekonomi Batam melebihi pertumbuhan ekonomi nasional, di mana Batam mencatatkan pertumbuhan 6.84 persen, sedangkan nasional 5,03 persen.

 

Putu Supadma menilai capaian pertumbuhan di Batam tidak lepas dari keistimewaan Batam sebagai Kawasan perdagangan bebas dan berbatasan langsung dengan Singapura.

 

Hal ini diungkapkan Putu Supadma Rudana saat menjadi pembicara dalam kegiatan Seminar ‘Business Gathering Dalam Negeri’ dengan tema “Membangun Semangat Ekspor Untuk Peningkatan Ekonomi Nasional”, Selasa (28/11/2023).

 

“Kondisi ini juga tidak lepas dari keistimewaan Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) sekaligus Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), di mana ini merupakan satu-satunya di Indonesia. Selain itu, Batam juga didukung oleh infrastruktur dan kebijakan yang mendukung tumbuhnya iklim investasi,” ujar Putu Supadma Rudana dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, Kamis (7/12/2023).

 

BP Batam sebagai pengelola KPBPB Batam dan KEK yang ada di Batam, ingin menumbuhkan semangat untuk peningkatan ekspor dengan menginformasikan pendukung iklim investasi di Batam. Hal itu karena dengan memiliki industri yang berorientasi ekspor telah terbukti mendorong pertumbuhan ekonomi Batam selalu positif.

 

Komisi VI akan terus berikan dukungan agar Batam dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya sekaligus menjadi tulang punggung devisa negara

 

Putu Supadma menegaskan, bahwa Komisi VI akan memberikan dukungan supaya Batam bisa terus meningkat pertumbuhan ekonominya. Sehingga, diharapkan bisa menjadi tulang punggung devisa negara dan memajukan kesejahteraan masyarakat sekitar.

 

“Komisi VI tentu memberikan dukungan dan diharapkan ini memiliki dampak positif terhadap capaian nasional di sektor ekonomi,” ujar Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.

 

Untuk diketahui, BP Batam mengusung sejumlah misi. Pertama, mencari investasi asing dalam rangka mendukung struktur ekonomi yang produktif. Kedua, memberi dukungan dan fasilitas bagi pengembangan investasi yang berorientasi ekspor dalam rangka menunjang struktur ekonomi yang produktif. Ketiga, menyelenggarakan pelayanan yang efektif dan efisien di bidang investasi pada Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.

 

Keempat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menunjang investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam. Kelima, meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam yang berkesinambungan. Keenam, menciptakan lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja Indonesia di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.

 

Pada akhirnya, kebijakan dan rencanan strategis yang diambil oleh BP Batam sepenuhnya dilakukan untuk kepentingan bersama. Dengan harapan investasi dan ekonomi Batam terus membaik serta memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. (tn/rdn)

BERITA TERKAIT
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...
Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari
05-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal lonjakan utang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau...